
Lantaran terjepit faktor ekonomi, Taripah (58) warga RT 04, RW 04
Dukuh Krangkeng, Desa Pagejugan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes,
Jawa Tengah, terpaksa makan nasi aking. Hal itu dilakukan karena
pekerjaannya yang menjadi buruh serabutan, tidak bisa untuk mencukupi
kebutuhan hidup sehari-hari.
"Saya makan nasi aking ini sudah berjalan lima bulan. Dan nasi aking
ini saya beli di warung, tapi kadang-kadang di tetangga yang punya.
Harga satu kg Rp 2.000. Kalau untuk membeli beras saya tidak kuat,
karena harganya sudah Rp 8.500 per kg," kata janda yang tinggal di rumah
tidak layak huni akibat kebakaran setahun lalu, Selasa 05...