Di saat bupati dan DPRD memberikan angin segar tentang usulan
pemekaran Kabupaten Brebes, tim pengusung pemekaran justru dilanda
perpecahan. Kabar itu terendus dalam jejaring sosial Facebook dan pesan
berantai melalui SMS yang diterima wartawan.
Beberapa SMS yang
mengabarkan perpecahan antara lain berbunyi “Forum Kades dan BPD
mencabut SK Pemekaran Bumiayu menjadi kabupaten karena pemekaran
dianggap tidak sehat lagi dan jauh dari unsur kekompakan”. Kalimat
senada juga diunggah ke jejaring sosial Facebook grup Pemekaran Jalan
Terus.
Informasi diperoleh Suara Merdeka, sebelum kabar perpecahan
menyeruak, sejumlah pegiat pemekaran melakukan pertemuan terbatas.
Mereka yang hadir antara lain Slamet Riyadi, Untung Imam Subagyo, H Nur
Endro (Bumiayu), Syamsul Maarif (Salem), dan Syamsul Maarif (Sirampog).
“Memang benar ada pertemuan terbatas yang membahas perkembangan
gerakan pemekaran yang dinilai sudah tidak murni lagi,” kata Slamet
Riyadi dimintai konfirmasi Suara Merdeka, Selasa (19/2).
Ketua Forum Kades dan BPD Sebapa Sato Bumi Zaenal Arifin membenarkan
ada rapat terbatas yang membahas perkembangan pemekaran yang sarat
dengan kepentingan pribadi dan kelompok.
“Silakan parpol ikut berjuang pemekaran tetapi jangan menelikung yang sebenarnya bukan menjadi kewenangan parpol,” kata dia.
Menurut Zaenal, rapat terbatas belum menghasilkan keputusan yang final dengan mencabut surat dukungan.