Peran aktif pemuda dalam mengembangkan
dunia pendidikan, kebudayaan, seni dan pariwisata di Kabupaten Brebes ternyata
belum bisa bersaing dengan daerah lain. Terbukti, sampai dengan ini pemuda
pelopor asal Kabupaten Brebes belum pernah bisa mengungguli pemuda pelopor dari
daerah lain di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Seksi Pemuda Dinas Pariwisata Kebudayaan
Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Brebes Andri Firdaus MPd Kamis
(6/12) mengatakan, saat ini peran pemuda di Kabupaten Brebes dalam mengembangkan
potensi lokal baik di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan seni memang
masih tergolong rendah. Mereka masih belum mampu mengembangkan potensi lokal
untuk bersaing dengan pemuda daerah lain.
Menurutnya, tiap tahun dinasnya selalu melakukan
penyaringan terhadap pemuda pelopor untuk diajukan dalam lomba pemuda pelopor
tingkat provinsi. Namun pada kenyataanya mereka tidak pernah meraih prestasi
yang diharapkan. "Kualitas pemuda dari daerah lain yang jauh lebih baik
membuat pemuda daerah kita kalah saing," ujar Andri.
Untuk mengubah image pemuda kita, lanjutnya,
perlu diadakan pelatihan-pelatihan dalam penguasaan ketrampilan (life skill)
bagi mereka. Selain untuk mengembangkan potensi lokal, pelatihan yang diberikan
juga dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan pemuda terhadap orang lain.
Dengan demikian, mereka nantinya bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan
ekonomi.
Selain itu, penguasaan ketrampilan juga bisa
membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran pada usia produktif.
Namun demikian, ujar Andri, saat ini seksi kepemudaan di Disparbudpora belum
memiliki anggaran khusus untuk mengadakan pelatihan yang dimaksud. "Ini
memang menjadi persoalan tersendiri, mengingat kami juga tidak memiliki
anggaran khusus untuk mengadakan pelatihan ketrampilan bagi pemuda,"
jelasnya.
Sumber: Radar Tegal