Belanja Pegawai di Kabupaten Brebes
direncankan akan mendapat alokasi mencapai Rp 47,5 miliar lebih pada APBD
Kabupaten Brebes 2013. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding dengan APBD 2012
yang hanya Rp 34,45 miliaran. Tingginya alokasi belanja pegawai tersebut,
mempengaruhi makin besarnya Anggaran Belanja Langsung (rutin) sehingga bisa menyebabkan
alokasi untuk belanja pembangunan lebih sedikit.
Rencana
penganggaran itu diketahui saat Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE menyampaikan
keterangan mengenai Raperda APBD TA 2013 dalam rapat paripurna di kantor DPRD
setempat, Kamis (6/12).
Dalam
penyampaiannya, Bupati merinci Anggaran Pendapatan tahun 2013 direncanakan
sebesar Rp 1.674.473.056.000 atau meningkat 14,31% dibandingkan tahun 2012
sebesar Rp 1.434.890.597.000. Nilai tersebut terdiri dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD) sebesar Rp 101.403.113.000 atau meningkat sebesar Rp
11.885.795.000 dibandingkan tahun 2012 yang nilainya sebesar Rp 89.517.318.000.
Pendapatan itu ditambah Dana Perimbangan direncanakan sebesar Rp
1.249.402.776.000 atau meningkat sebesar Rp 123.137.251.000 dibandingkan tahun
2012 sebesar Rp 1.126.265.525.000. Sedangkan untuk lain-lain pendapatan daerah
yang sah direncanakan sebesar Rp.323.667.167.000 atau meningkat sebesar Rp
104.559.413.000, dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 219.107.754.000.
Sementara
untuk Anggaran Belanja 2013 direncanakan sebesar Rp 1.782.696.541.000 atau
meningkat sebesar Rp 202.911.630.000 dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp
1.579.784.911.000. Anggaran ini terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp
1.154.894.641.000 dari anggaran tahun 2012 sebesar Rp 1.040.209.488.000, serta
Belanja Langsung terjadi kenaikan sebesar Rp 88.226.477.000 dari tahun 2012
sebesar Rp 539.575.423.000, sehingga alokasi pada APBD tahun 2013 direncanakan
sebesar Rp 627.801.900.000.
"Nilai
belanja langsung tersebut terdiri untuk belanja pegawai sebesar Rp
47.504.216.000, naik Rp 13.047.752.000 dari tahun 2012 sebesar Rp
34.456.464.000. Kemudian belanja barang dan jasa dialokasikan sebesar Rp
293.621.466.000 atau naik sebesar Rp 72.557.216.000 dari anggaran tahun 2012
sebesar Rp 221.064.250.000 serta Belanja Modal dialokasikan sebesar Rp
286.676.218.000 atau naik sebesar Rp 2.621.509.000 dari anggaran tahun 2012
sebesar Rp 284.054.709.000," ucap Bupati.
Sementara
pada pos Pembiayaan Daerah tahun 2013 direncanakan sebesar Rp 108.223.485.000
atau naik sebesar Rp 30.017.812.000 dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp
78.205.673.000. "Pembiayaan diupayakan dari penerimaan sebesar Rp
130.141.812.000 atau turun sebesar Rp 31.666.829.000 dari anggaran tahun 2012
sebesar Rp 161.808.641.000. Kemudian, untuk pengeluaran pembiayaan tahun
anggaran 2013 direncanakan sebesar Rp 21.918.327.000, terjadi kenaikan sebesar
Rp 5.004.000.000 dari anggaran tahun 2012 sebesar Rp 16.914.327.000.
Sumber: Radar Tegal