Hujan yang membuat Sungai Pedes kerap meluap mulai berdampak pada
penanganan jalan Tegal-Purwokerto di Ciregol, Desa Kutamendala Kecamatan
Tonjong, Brebes.
Rabu malam (12/12) kemarin, bangunan pengaman tebing jalan Ciregol
berupa pasangan blok beton terkunci porak poranda diterjang banjir.
Kejadian tersebut seakan membenarkan prediksi pemasangan blok beton yang dimulai saat musim penghujan tiba akan sia-sia.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, siang kemarin, blok beton terkunci
yang berfungsi sebagai pengaman tebing tersebut kondisinya sudah tidak
utuh lagi.
Beberapa bagian blok beton yang terbawa banjir masih dibiarkan
berserakan di alur sungai Pedes. Sementara itu tebing jalan sebelah kiri
dari arah Purwokerto juga mengalami longsor dalam skala kecil.
“Pemasangan blok beton sudah selesai, tapi pada Rabu malam sekitar pukul
21.00, dihantam banjir hingga rusak,” ucap Dirun, salah seorang
pekerja.
Berapa volume bangunan pengaman tebing yang rusak tersebut, Dirun
mengaku tidak tahu karena hanya bertanggungjawab pada pekerjaan bangunan
talut dan drainase saja. Blok beton terkunci mulai dipasang pada
Oktober lalu. Sejumlah warga mengkritik pemasangan tidak tepat dilakukan
pada musim penghujan. Kekuatan bangunan tersebut juga diperkirakan
tidak bertahan lama karena alur Sungai Pedes tidak diluruskan
(normalisasi-red).