REBES
- Pansus XVII DPRD Kabupaten Brebes mengunjungi Kota Tanjungpinang di Kepulaian
Riau, Kamis (1/11). Rombongan yang berjumlah 17 orang tersebut tentang
pengelolaan PDAM. Mereka juga tengah mendalami pola membangun strategi
khususnya realisasi pengalihan pemungutan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari pusat
ke daerah.
Ketua
Pansus XVII DPRD Brebes, Cahrudin mengatakan, dipilihnya Tanjungpinang sebagai lokasi untuk kunker
karena di daerah tersebut dianggap cukup
baik dalam pengelolaan PDAM-nya. PDAM di Tanjungpinang sudah menunjukkan hasil yang positif baik
dalam memberi kontribusi keuangan daerah
maupun dalam pelayanan publik. "Kami ingin belajar bagaimana strategi pengelolaan Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) di Kota Tanjungpinang
hingga dapat berkembang positif," katanya.
Sebelumnya,
pelayanan dan manajemen pegelolaan PDAM kepada masyarakat masih dinilai kurang memuaskan. Pansus XVII
yang dibentuk beberapa waktu lalu kini
tengah bekerja untuk menggodok perubahan Raperda Pengelolaan Air Minum dan Pajak Daerah.
Pihaknya menghendaki permasalahan yang
selama ini menjadi penghambat pelayanan prima kepada konsumen, maupun pada sektor pendongkrakan
PAD.
“Soal
rincinya kami belum tahu, tapi memang ada Pasal-pasal terdahulu masih ada yang lemah sehingga hasilnya kurang
maksimal, kita akan bidik itu terlebih
dahulu.” Kita tentu tidak menghendaki PDAM tidak maksimal dalam menyumbang PAD serta pelayanan yang
kurang maksimal,” terangnya.
Selain
Pansus XVII, Pansus XVI juga melancong ke Banjarmasin untuk belajar SOTK. Sementara para pimpinan DPRD
melancong ke Bali.
Sumber:
radartegal.com