PELAKSANAAN Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
yang akan berlangsung di 139 desa di Kabupaten Brebes diharapkan dapat
menghasilkan pemimpin yang baik, yakni yang dapat turut serta membantu
kemajuan daerahnya. Sehingga, pesta demokrasi tersebut harus disikapi
secara arif dan bijaksana.
Ketua LSM BETTER Life Tabah Mangku Harto SAg
berpesan kepada masyarakat agar jeli dalam memilih calon pemimpinnya.
Sebab dari sekian calon kades yang ada, banyak yang diragukan
kredibilitasnya. "Jika salah memilih, hasilnya adalah permasalahan yang
harus ditanggung oleh rakyat sendiri. Sehingga harus jeli memilih
kades," ujarnya kepada Radar, Rabu (9/1).
Dia
memberikan pandangan agar masyarakat memperhatikan jejak rekam (track
record) calon dan kiprahnya di masyarakat. Calon yang terkena kasus
atau dinilai negatif sebaiknya jangan dipilih. Masyarakat, juga jangan
tergiur money politic murahan yang justru akan menghambat pembangunan
desa. "Sebagai contoh saja, si A ini kiprahnya sudah diketahui, karena
kebetulan perangkat desa. Tapi dia punya catatan buruk, maka masyarakat
harus cerdas," tandasnya.
Kepada panitia
pilkades, pria asal Banjaratma yang lama malang melintang di luar
negeri itu diharapkan agar selektif terhadap kelengkapan persyaratan
calon. Selain itu, mematuhi tajapan sesuai proses aturan. "Panitia
harus selektif menerima pendaftaran calon, selain agar kondusif juga
dapat menghasilkan pemimpin yang nantinya dapat membawa kemajuan desa,
dan umumnya Kabupaten Brebes," ujar Tabah.