PanturaNews (Brebes) - Pengelola jalan tol Kanci - Pejagan
dinilai ingkari janji membangun jembatan penguhung antara Kecamatan Tanjung -
Kersana, tepatnya di Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes,
Jawa Tengah. Karenanya, DPRD Kabupaten Brebes, mengecam keras atas pengingkaran
janji itu
"Ini tidak masuk akal kalau perusahaan sekelas Bakrie
Toll Road itu, tidak punya alokasi anggaran untuk pembangunan jembatan
penghubung sebagai akses masyarakat tersebut," ujar Anggota DPRD Kabupaten
Brebes Fraksi PDI Perjuangan, Suherman kepada PanturaNews, Rabu 02 Januari
2013.
Menurutnya, Bakrie Toll Road harus bertanggungjawab penuh
terhadap pembangunan jembatan sebagai akses masyarakat. "Apapun alasannya
itu, pihak Bakrie road harus bisa merealisasikan janjinya yang sudah dua tahun
lalu disampaikan kepada masyarakat Desa Kramatsampang," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Kramatsampang,
Kecamatan Kersana, yang melakukan aksi blokade jalan Tol Kanci-Pejagan, Kamis
27 Desember 2012 kemarin, berencana dalam waktu dekat akan mengruduk pihak
pengelola Tol Bakri Road di Jakarta.
Itu dilakukan guna menagih janji yang sejak dua tahun lalu
untuk membangun jembatan akses masyarakat yang hilang, akibat pembangunan jalan
tol tersebut yang hingga kini tidak direalisasikan.
"Kami sudah sepakat dan berencana akan menggeruduk
pihak pengelola Tol Bakri Road di Jakarta untuk meminta pertanggung
jawabannya," ujar Sobirin (39), salah satu warga Desa Kramatsampang,"
Jumat 28 Desember 2012.