PanturaNews (Brebes) - Sejarahwan dan sosiolog Australia,
Anton Lucas menyebutkan, daerah pantura salah satunya Kabupaten Brebes, Jawa
Tengah, adalah daerah yang penuh dengan sejarah. Kabupaten Brebes merupakan
salah satu saksi sejarah bagi perjalanan hidup Bangsa Indonesia.
"Jadi, sebenarnya di Kabupaten Brebes masih banyak
menyimpan jejak sejarah yang belum sepenuhnya terungkap," ujar Anton Lucas
dalam acara diskusi sejarah dan kebangsaan yang diikuti oleh guru IPS tingkat
SMP se-Kabupaten Brebes, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Kamis 13
Desember 2012.
Sebagai pembicara dalam acara tersebut Rekso Setiyadi
(penerbit buku Syarikat Indonesia), Mardianto (peneliti sejarah), dan Kasi
Sejarah Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes, Wijanarto, Spd.
Hadir dalam acara diskusi tersebut Bupati Brebes, Hj. Idza
Prianti, SE yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Kesra, Dra. Lely
Mulyani, Mpd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Dr. Angkatno, tokoh
tiga zaman Suwardi Wirjaatmaja, anggota DPRD Brebes, Pamor Wicaksono serta
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Brebes, Drs. Atmo Tan Sidik.
Lewat acara tersebut, Lucas yang telah menerbitkan beberapa
buku sejarah salah satunya berjudul Radikalisme Lokal, mencoba mengajak peserta
diskusi yang kebanyakan adalah Guru IPS untuk mencoba menggali jejak jejak
sejarah, terutama jejak radikalisme lokal yang pernah terjadi di Kabupaten
Brebes ini.
Lukas menambahkan, Pabrik Gula dan Kampung Nelayan yang ada
di Brebes sebetulnya sarat sekali dengan muatan sejarah. Oleh karena itu Lukas
mencoba mengajak semua untuk mulai mengkaji dan meneliti, serta berharap
diadakanya riset mini tentang kedua lokasi tersebut.
Selain Lucas, Rekso Setiyadi atau Yoyo, Mardianto, Serta
Wijanarto, banyak mengatakan hal yang sama. Mereka semua juga siap jika suatu
saat dibutuhkan saran dan bimbinganya dalam hal menilik jejak jejak sejarah
yang ada di Kabupaten Brebes.
Sehingga diharapkan tokoh sekecil apapun yang memang ikut
berperan dan terlibat dalam sejarah, mampu diangkat keberadaanya untuk
diketahui oleh publik sebagai bagian dari sejarah.