Dua warga Desa Kebandungan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa
Tengah, menjadi korban sambaran petir. Salah satu diantaranya tewas
setelah sempat diperiksa petugas kesehatan.
Korban tewas yakni Sudiryo (26), warga RT 02 RW 01 Desa Kebandungan,
sementara tetangganya Riyo (30) mengalami luka bakar cukup parah, dan
menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) di Purwokerto.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadiannya pada Minggu 03
Maret 2013 sore. Saat itu Sudiryo yang pulang dari Bantarkawung naik
ojek motor yang dikendarai oleh Riyo dalam keadaan hujan. Berboncengan
keduanya pulang menuju Kebandungan. Ketika melintas di jalan pinggir
aliran sungai Pemali yang masuk wilayah Kebandungan, tiba-tiba petir
menyambar dari arah belakang hingga keduanya terjatuh.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan
pertolongan dengan membawa keduanya ke petugas kesehatan. Tapi Sudiryo
akhirnya meninggal setelah sempat diperiksa oleh petugas kesehatan
tersebut.
Saksi mata, Udin (40) mengatakan, sambaran petir yang mengenai korban
diduga dipicu oleh telepon seluler atau HP yang dibawa oleh korban.
Saat warga memberi pertolongan handphone tersebut dalam keadaan aktiv
dan menyala, kemungkinan ada panggilan masuk atau pesan singkat.
"Kemungkinan juga korban habis menggunakan HP," katanya.
Kapolsek Bantarkawung, AKP Dofari SH ditemui wartawan, Senin 04 Maret
2013 membenarkan kejadian itu, menurutnya korban tewas dan yang terluka
akibat sambaran petir. "Hasil pemeriksaan korban luka dan tewas akibat
tersambar petir," katanya
Dihimbau kepada warga, untuk berhati-hati ketika sedang turun hujan
yang menimbulkan petir. Begitu pula dengan penggunaan HP. Saat
perjalanan apalagi hujan sebaiknya tidak menggunakan HP.
"Penggunanaan HP saat berkendara selain mengganggu konsentrasi juga
bisa menimbulkan bahaya seperti men impa pada dua korban tadi," tandas
Dofari.