Desa Cibentang, Kecamatan Bantarkawung menjadi
salah satu desa yang berhasil menjalankan program Desa Mandiri Pangan.
Program itu merupakan upaya desa memiliki kemampuan untuk mewujudkan
ketahanan pangan dan gizi masyarakatnya.
Napsin SP, Kepala Desa Cibentang mengatakan program
desa mandiri pangan mulai dilaksanakan di wilayahnya sejak awal tahun
2012 lalu.
"Pelaksanaan program mendapat
dukungan dari Pemerintah Pusat melalui bantuan yang kita alokasikan
untuk penambahan modal bagi kelompok tani dan juga simpan pinjam,"
ungkapnya, Kamis (17/1).
Dikatakan, tingginya
aktivitas warga yang menggeluti sektor pertanian di wilayahnya menjadi
salah satu syarat pendukung terwujudnya desa mandiri pangan di
Cibentang.
"Saat ini terdapat 1.100 warga yang
berprofesi sebagai petani, namun sebanyak 250 di antaranya menggarap
lahan kecil," jelas Napsin.
Program desa mandiri
pertanian lanjut dia, dilakasanakan oleh empat kelompok yang
diantaranya membidangi kelompok tanaman holtikultur, perikanan dan
simpan pinjam.
"Masing-masing kelompok memiliki
kegiatan yang terprogram, baik perencanaan maupun pelaksanaanya, setiap
kegiatan yang dilaksanakan didasari dengan kondisi dan potensi yang
ada di masyarakat," kata Napsin.
Menurut dia,
melalui program ini diharapkan masyarakat desa mempunyai kemampuan
untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi sehingga dapat menjalani
hidup sehat dan produktif secara berkelanjutan.
"Upaya
tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk
mengenali potensi dan kemampuannya, mencari alternatif peluang dan
pemecahan masalah serta mampu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumberdaya alam secara efesien dan berkelanjutan. Sehingga tercapai
kemandirian, dengan mengaktualisasikan potensi de