BUMIAYU - Sebagai kompensasi atas naiknya APBD
Kabupaten Brebes tahun anggaran 2013 terutama dalam poin anggaran
belanja pegawai sebesar Rp 47.504.216.000 atau naik sebesar Rp
13.047.752.000 dari anggaran tahun 2012 sebesar Rp 34.456.464.000. Maka
dipandang perlu diimbangi dengan penngkatan kinerja aparatur
pemerintahan. Hal itu sebagaimana diungkapkan Untung Imam Subagyo,
terkait masih perlunya peningkatan pelayanan di hampir semua sektor
pelayanan masyarakat.
"Kita berharap kenaikan anggaran belanja pegawai ini, juga diimbangi dengan peningkatan kinerja di lingkung birokrasi. Dimana kondisi ini tentunya akan berdampak pada pelayanan pegawai yang dituntut untuk lebih baik lagi," ungkapnya, Kamis (20/12).
"Kita berharap kenaikan anggaran belanja pegawai ini, juga diimbangi dengan peningkatan kinerja di lingkung birokrasi. Dimana kondisi ini tentunya akan berdampak pada pelayanan pegawai yang dituntut untuk lebih baik lagi," ungkapnya, Kamis (20/12).
Tuntutan peningkatan pelayanan, lanjut dia, terlebih
bagi masyarakat yang berada jauh dari pusat pemerintahan kabupaten,
seperti halnya enam Kecamatan di wilayah selatan.
"Masih
banyak permasalahan yang dirasakan menjadi kendala bagi masyarakat
didalam mengakses berbagai kebutuhan, baik kesehatan, pendidikan maupun
lainnya yang bermuara pada tersediannya pelayanan pemerintah melalui
birokrasi di masing-masing unsur kedinasan," kata Untung.
Dia
berharap gerbang pemerintahan baru Kabupaten Brebes saat ini mampu
mengakomodir semua tuntutan masyarakat termasuk didalamnya peningkatan
kinerja aparatur pemerintahan dalam hal ini sekretariat daerah sebagai
unsur pembantu pimpinan pemerintahan.
"Untuk menuju arah tersebut di
perlukan sosok yang tangguh dalam birokrasi, berpengalaman serta
memiliki track record yang baik. Terlebih mampu menjembatani antara
masyarakat yang jauh dari pusat pemerintahan, dengan birokrasi maupun
pimpinan daerah," pungkasnya.
Sumber: RadarTegal