Tuesday, November 27, 2012

0 Pemekaran Terganjal Biaya



PanturaNews (Brebes) - Usulan pemekaran wilayah Brebes bagian selatan menjadi Kabupaten Bumiayu, hingga saat ini sama sekali belum dibahas di DPRD. Demikian dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dari Fraksi PPP, Imam Maturidi, Senin 26 November 2012.


"Memang selama ini beberapa anggota DPRD yang berada di daerah pemilihan (Dapil) Brebes seletan, termasuk dua pimpinan DPRD seperti Illia Amin dan Agus Sutrisno, seringkali diundang oleh para tokoh masyarakat Brebes selatan membahas persoalan usulan pemekaran daerah," ujarnya.

“Namun hal itu hanya atas nama pribadi, bukan secara kelembagaan. Disisi lain, sampai saat ini, DPRD belum menerima usulan perihal pemekaran daerah tersebut, sehingga DPRD belum bisa membahasnya," lanjut Imam Maturidi.

Meski begitu, Imam yang juga sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Brebes asal Kecamatan Bantarkawung ini, mengatakan pihaknya mendukung jika wilayah Brebes selatan yang teridiri dari Kecamatan Tonjong, Sirampog, Bumiayu, Paguyangan, Bantarkawung dan Salem dilakukan pemekaran.

“Soal biaya pemekaran kalau ditanggung dari APDB Kabupaten Brebes, jelas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak akan mampu untuk membiayainya. Sebab, 70 persen dari APBD diperuntukan bagi belanja pegawai tak langsung, sedangkan 30 persen untuk belanja langsung," kata anggota Komisi III DPRD Brebes ini.

Walaupun begitu, tambah Imam Maturidi, persoalan biaya pemekaran daerah bisa diperbantukan lewat alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBN.   

Sumber: PanturaNews                                                                                  

 

Kabar Brebes Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates