Wednesday, November 28, 2012

0 Jalur Salem-Majenang

SALEM - Jalur Salem-Majenang selama dua hari kemarin putus akibat tertutup longsor. Hingga Selasa (27/11), sejumlah material longsor masih menutup jalan lintas kabupaten tersebut.

Warga dibantu anggota TNI/Polri dan Satpol PP Kecamatan Salem, masih harus kerja bakti membuka akses jalan Salem-Majenang yang tertimbun longsor hingga sempat melumpuhkan jalur lalu lintas penghubung dua kabupaten itu.

Titik longsor yang berada di wilayah Desa Banjaran itu dipicu ambruknya lapisan tanah dari atas bukit yang berada tepat di tepi jalan. Jalan tertutup tanah longsor sepanjang 5 hingga 10 meter dengan ketebalan tanah 1,5 meter.


"Sudah sejak dua hari terakhir kita bersama-sama kerja bakti membuka akses jalan yang tertimbun tanah longsor," kata Sumarno SIP, Camat Salem.

Dikatakan, longsor yang terjadi pada Jumat (23/11) malam tersebut dipicu oleh hujan deras yang turun sejak sore hingga malam hari.

"Kondisi tanah di sekitar lokasi rawan longsor dengan kemiringan bukit cukup curam, tidak ada korban jiwa atas bencana ini, hanya saja arus lalu lintas sempat tersendat," jelasnya.

Selain jalur Salem-Majenang lanjut dia, sejumlah lokasi lain di wilayah Kecamatan Salem juga berada di zona rawan bencana tanah longsor. Lokasi tersebut meliputi Bumiayu-Salem, Bandungsari-Salem, Salem-Selopadang.

"Untuk itu bersama jajaran Muspika kita bersama-sama melakukan koordinasi terkait peningkatan kewaspadaan di dalam menghadapi perubahan cuaca. Koordinasi juga dilakukan dengan pemerintahan desa, serta pihak Perhutani," kata Sumarno. 

Sumber: RadarTegal
 

Kabar Brebes Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates