Friday, February 8, 2013

2 Anjing & Paranormal Terlibat Pencarian Korban Longsor


PanturaNews (Brebes) - Anjing pelacak dan paranormal ikut terlibat dalam upaya menemukan korban longsor di Dukuh Luwung, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Meski begitu upaya pencarian korban pada Kamis 07 Februari 2013 belum berhasil, karena cuaca mendung disertai gerimis dan pencarian sementara ditunda.

Kordinator Tim SAR Brebes, Ade Dhanie, mengatakan selain menggunakan anjing pelacak, paranormal juga ikut terlibat dalam upaya pencarian korban yang tertimbun. "Kita berupaya semaksimal mungkin untuk bisa secepatnya temukan korban yang tertimbun," katanya.

Anjing pelacak didatangkan dari Unit Satwa Polresta Tegal, sesampai di lokasi dua ekor itu langsung dibawa ke timbunan tanah longsoran yang langsung mengendus-endus. Sementara paranormal nampak konsentrasi saat melakukan pemindaian lokasi keberadaan para korban.

Paranormal yang diketahui bernama Bari Mubarok yang juga tokoh adat itu nampak menunjuk-nunjuk ke beberapa lokasi, dan memintai anggota Linmas untuk menancapkan kayu sebagai tanda. "Menurut hasil penerawangan saya, korban ada di sekitar tanda itu dan mereka sudah meninggal semua," katanya.

Sementara pencarian yang sempat dilakukan selama lima jam terpaksa dihentikan sementara karena cuaca berkabut dan hujan turun. Pencarian akan dilanjutkan Jumat 08 Februari 2013 besok. "Kita akan terus upayakan pencarian sampai ketemu atau tujuh hari," kata Ade.

Seperti diketahui delapan orang menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dukuh Luwung, Desa Plompong, Rabu 06 Februari 2013 sekira pukul 09.00 WIB. Lima orang masih tertimbun, satu orang ditemukan sudah tidak bernyawa dan dua orang luka-luka. Korban yang tertimbun longsor merupakan petani yang sedang memanen jagung di ladang yang terletak di bawah lereng bukit kawasan hutan pinus milik Perhutani. Timbunan longsor mencapai setebal 4 - 5 meter.

Korban yang belum dtemukan adalah, Radun (50), Sukyad alias Sutar (50), Kasrap (60), Sumi (65), Taryo (55) kelimanya merupakan warga Dukuh Luwung RT 06 RW 07 Desa Plompong, Kecamatan Sirampog. Korban tewas yang telah ditemukan adalah Supimah (40), warga Dukuh Luwung RT 07 RW 07 Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan. Sedang korban selamat dan mengalami luka-luka adalah Sukim (40) bersama anaknya Hamdan yang masih berumur empat tahun, warga Dukuh Luwung RT 07 RW 07 Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan.

Lereng bukit yang longsor merupakan kawasan hutan pinus Perhutani Petak 33E RPH Sirampog. Ketinggian tebing yang longsor kurang lebih 150 meter dengan kemiringan 50 derajat. Pada lereng bukit terdapat terdapat pohon pinus tanaman tahun 2007, selain itu dikawasan tersebut juga menjadi lahan tanaman jagung garapan warga.
 

Kabar Brebes Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates