Wednesday, February 13, 2013

0 Belum Ketemu, Pencarian Dihentikan


BUMIAYU - Pencarian korban tertimbun tanah longsor di Dukuh Luwung Plompong, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes,  resmi dihentikan, Senin (11/2) pukul 11.15.

Hal itu menyusul adanya pernyataan keluarga yang telah mengikhlaskan keberadaan dan nasib para korban. Hingga hari kelima setelah bencana, korban yang belum ditemukan adalah Sutar (50), Kastrap (60) dan Radun (50). Seluruhnya warga Luwung Desa Plompong.

Sebelum pencarian dihentikan, tim evakuasi yang terdiri atas SAR, TNI, dan Polri yang dibantu dengan alat berat berhasil menemukan jenazah Sumi (60). Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 di sebelah barat lokasi penemuan jenazah Taryo sekitar dengan kedalaman timbunan tanah hampir mencapai tiga meter. Jenazah Sumi ditemukan utuh dengan posisi telungkup menghadap ke timur. Di bagian punggungnya masih terikat gendongan berisi jagung.

Jenazah langsung dievakuasi ke Posko Bencana untuk dimandikan untuk kemudian sekitar pukul 15.00 dimakamkan di pemakaman umum setempat.  

Dengan demikian, tim evakuasi yang bekerja sejak Kamis (7/2) atau sehari setelah longsor menerjang berhasil menemukan dua jenazah. Sebelum Sumi, jenasah Taryo (55) ditemukan terlebih dulu pada Jumat (8/2). Korban tewas lainnya Rapimah (45) dievakuasi warga beberapa saat setelah longsor menerjang. Adapun korban selamat adalah Sukim (40) dan anaknya Hamdan (4).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Rais Khana menyatakan seluruh tim evakuasi ditarik dari lokasi sesaat setelah upaya pencarian korban resmi dihentikan pukul 11.15. “Keluarga korban telah ikhlas sehingga pencarian dihentikan,” katanya. Diungkapkan, kendala terberat dalam evakuasi korban adalah masalah cuaca dan peralatan. Selain itu, titik longsor juga rawan sehingga dikhawatirkan membahayakan tim evakuasi.

“Sebelum alat berat datang dan beroperasi, timbunan longsor berkedalaman 3 meter sampai 5 meter hanya digali dengan cangkul,” katanya.  
 

Kabar Brebes Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates