Wednesday, January 30, 2013

0 Longsor di Paguyangan, Bumiayu


BUMIAYU- Bukit di kawasan hutan petak 35i RPH Sirampog BKPH Paguyangan longsor menimbun empat rumah warga Dukuh Legok, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes, Selasa (29/1) sekitar pukul 04.00. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sebanyak 17 jiwa terpaksa mengungsi. Material tanah yang menimbun hingga bagian atap juga meludeskan harta benda mereka. Sampai pukul 12.00, aparat TNI bersama warga masih melakukan upaya evakuasi barang milik warga yang masih bisa diselamatkan. 

Empat bangunan rumah yang tertimbun longsor itu yakni milik Slamet (42), Paing (45), Kasor (44) dan Slamet (48). Mereka yang kini mengungsi di rumah kerabat itu terlihat syok. Sebab, terlambat sedikit saja nyawa mereka menjadi taruhannya. 

Kepala Desa Sridadi Wastomo menuturkan, sebelum longsor hujan deras melanda kawasan itu pada Senin (28/1) siang hingga sore. ’’Menjelang Subuh, sekitar pukul 04.00, warga mendengar suara gemuruh dan langsung berlarian keluar rumah,” kata kades. 

Menurut Kades, material longsor berasal dari bukit di kawasan hutan Perhutani, berjarak lebih kurang 150 meter dari permukiman. Di lokasi tersebut terdapat mata air Sanggayuga. Diduga bukit tersebut tidak kuat menahan air hujan. 
“Bukit longsor masuk saluran dan menerjang rumah warga,” kata dia.  

Longsor Susulan

Kades mengungkapkan, longsor susulan kini menghantui warga lainnya. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kini mengungsi ke rumah kerabat. Itu dilakukan karena hujan masih terus mengguyur. 
“Ibu-ibu di sekitar lokasi khawatir dan mengungsi,” terang kades. 

Mandor Perhutani Abdul Basit kepada wartawan membenarkan titik longsor masuk kawasan hutan, petak 35i BKPH Paguyangan. Peristiwa itu telah dilaporkan ke pimpinan. Sementara Camat Sirampog Munaedi menyatakan seluruh korban telah diungsikan ke rumah kerabat yang lebih aman. Saat ini, pihaknya tengah mengajukan bantuan logistik untuk meringankan beban para korban. 

Sementara itu, tebing Sungai Erang di Kota Kecamatan Bumiayu ambrol dihantam banjir. Peristiwa sekitar pukul 15.00 ini membuat panik sejumlah warga dan pemilik toko. Mereka khawatir peristiwa pada 2011 kembali terulang. 
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, beberapa di antaranya seperti Toko Mulya Elektronik langsung mengevakuasi seluruh isi toko. 
 

Kabar Brebes Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates