Saturday, November 10, 2012

0 PKB Ngambek, Sidang DPRD Brebes Mandeg

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Brebes pada Kamis (8/11) lalu gagal digelar karena tak memenuhi kuorum. Dari 50 anggota DPRD, yang hadir hanya 26 orang. Sisanya tidak ahdir tanpa ada keterangan. Rapat yang dipimpin H Miraz Aminudin SPd itu sempat diskors dua kali, dengan harapan akan ada lagi anggota DPRD yang hadir. Namun hingga pukul 12.30 WIB, tidak ada lagi anggota DPRD yang datang. Hingga akhirnya rapat paripurna itu pun batal digelar.

Fraksi PKB DPRD Kabupaten Brebes yang berjumlah tujuh orang tak hadir semua dalam rapat paripurna itu. Namun ketidakhadiran anggota Fraksi PKB itu merupakan sikap politik atas kepemimpinan di DPRD.
"Ketidakhadiran anggota Fraksi PKB itu sikap politik kami. Ini bukan karena kami malas atau tidak peduli dengan agenda yang sudah dilakukan DPRD bersama Pemkab. tetapi ada hal-hal lain yang harus kami lakukan, di internal fraksi kami," ujar Ketua Fraksi PKB, Imam Royani SPdI. 


Menurut Imam, sikap politik itu terkait dengan sikap pimpinan DPRD yang dianggap intervensi terhadap masalah internal di tubuh fraksinya. Di mana Fraksi PKB melakukan rolling anggota yang ada di komisi-komisi. Namun oleh pimpinan DPRD, hal itu ditolak untuk diurusi, jika masalah itu tidak diselesaikan oleh internal PKB. 

"Keputusan PKB merolling anggotannya di tubuh komisi DPRD itu hak fraksi dan keputusan DPC PKB, dan menjadi kewajiban pimpinan untuk melakukan tugasnya dengan memimpin rapat pergantian itu. Tetapi itu ditolak oleh pimpinan DPRD. Sehingga kami mengambil sikap politik seperti itu," tegas Imam Royani. 

Dikatakan, sikap politk itu akan berubah, jika sikap pimpinan DPRD juga berubah dalam mengatasi persoalan di internal Fraksi PKB. Ditegaskan pula, bahwa sikap politk itu tidak ada kaitannya dengan hasil Pilkada, yang baru saja diputuskan Mahkamah Konstitusi. "Ini murni sikap politik kami di DPRD, karena DPRD adalah lembaga politik. Tetapi saya tegaskan, ini tidak ada kaitannya dengan hasil Pilkada," ujar Imam Royani. 

Pihaknya tidak tahu sampai kapan langkah itu dilakukan. Namun jika pimpinan DPRD sudah mengakomodasi kepentingan politik PKB di DPRD, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya juga mengakomodasi kepentingan DPRD dijalankan bersama. "Bukan kami tidak peduli terhadap nasib rakyat Brebes, apa yang kami lakukan juga demi kepentingan rakyat," tandasnya. 

Sumber: radartegal
 

Kabar Brebes Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates